<>

Photobucket

Cari di sini

Custom Search

5.24.2008

Ririn Yang Lugu

Telat Rapat

Rekan: "Maaf saya terlambat. Saya terjebak di dalam lift selama 4 jam karena listrik padam."
ririn: "Tidak apa-apa, saya juga terjebak di eskalator selama 3 jam..."

Pelajaran Mengeja


Anak ririn : "Ma, bagaimana ejaan kata "successful"? Dengan satu c atau dua c?"
Ririn : "Beri saja tiga agar yakin."

Ke Bioskop

Teman: "Mengapa kamu mengajak 18 teman menonton bioskop?"
Ririn : "Karena di bawah 18 tidak boleh."

Membeli TV



Ririn : "Apakah ada TV warna?"
Penjual: "Ya!"
Ririn : "Saya beli yang hijau."

Membeli Termos

Ririn : "Barang apakah ini?"
Penjual: "Ini adalah termos."
Ririn : "Untuk apa itu?"
Penjual: "Membuat yang panas tetap panas, yang dingin tetap dingin."
Ririn : "Ha, ha. Saya akan beli."

Besoknya Ririn ke kantor dengan membawa termos.

Bos: "Mengapa Anda membawa termos?"
Ririn : "Karena membuat yang panas tetap panas, yang dingin tetap dingin."
Bos: "Anda isi apa?"
Ririn : "Dua gelas kopi dan secangkir es krim."

Komputer

Ririn : membeli komputer baru dan menggunakannya. Ketika ia menemui kesulitan, ia memutuskan untuk menekan tombol "Help".
Tak lama kemudian ia menjadi bingung dan menelpon toko komputer.

Ririn : "Saya menekan tombol F1 untuk meminta bantuan, tetapi sudah setengah jam tidak ada juga orang datang membantu saya."

Ke Dokter

Ririn datang ke dokter dengan kedua telinganya luka terbakar.
Dokter: "Apa yang terjadi?"
Ririn: "Saya sedang menyeterika dan telepon berdering, saya salah mengambil gagang telepon, tidak sengaja saya mengangkat seterika dan menempelkannya di telinga saya."
Dokter: "Wah wah! Tetapi apa yang terjadi dengan telinga Anda yang satu lagi?"
Ririn: "Teman saya yang goblok itu menelepon lagi!"

Jigsaw Puzzle

Setelah berhasil menyusun suatu jigsaw puzzle dengan bangga ia memperlihatkan pada temannya.
Ririn: "Saya hanya memerlukan 5 bulan untuk menyusunnya."
Teman: "Mengapa begitu lama?"
Ririn: "Lama? Lihat ini dikotaknya tertulis 'Untuk 4-7 tahun'."

Tumor Otak

Dokter: "Dengan menyesal harus saya katakan pada Anda bahwa Anda terkena tumor di otak."
Ririn: "Horee!!!"
Dokter: "Anda mengerti maksud saya, bukan?"
Ririn: "Tentu saja, apakah Anda kira saya bodoh?"
Dokter: "Mengapa Anda begitu gembira?"
Ririn: "Karena itu membuktikan bahwa saya mempunyai otak."

Di Sekolah

Guru: "Berapakah 5 ditambah 4?"
Ririn: "9."
Guru: "Berapakah 4 ditambah 5?"
Ririn: "He, he, Anda mau menjebak saya, Anda hanya membalik hitungannya, jawabnya 6!!"

Di Apotik

Ririn: "Saya ingin membeli vitamin untuk cucu saya."
Karyawan: "Vitamin apa, A, B atau C?
Ririn: "Apa saja, cucu saya belum bisa membaca!"

Nomor PIN

Ririn sedang di belakang orang yang mengantri di ATM.

Orang: "Apa yang kamu lihat?"
Ririn: "Saya tahu nomor PIN Anda, hee, hee..."
Orang: "OK, berapakah nomor PIN saya?"
Ririn: "Empat buah asterisk (*)."

Kaset Video

Teman: "Bagaimana dengan kaset video yang Anda pinjam dari saya kemarin? Bagus?"
Ririn: "Apanya yang bagus, tadinya saya kira itu sebuah film horor. Ternyata tidak ada gambarnya."
Teman: "Apa judul film itu?"
Ririn: "Head Cleaner."

Ibu Ririn meninggal

Ririn (menangis): "Dokter bilang, ibu saya meninggal."
Teman: "Saya ikut berduka cita, sahabatku."

Dua menit kemudian Ririn menangis lagi bahkan lebih keras.

Teman: "Ada apa lagi?"
Ririn: "Kakak saya baru menelepon, ibunya juga meninggal!"

Tidak ada komentar: